Halo teman-teman pada artikel kali ini saya akan membagikan tutorial bagaimana cara mengganti thermal paste di laptop khususnya pada laptop yang saya pakai sekarang ini yaitu acer E5 476G, kenapa sih harus diganti ? sebenarnya saya juga tidak begitu mengatuhinya, saya menggantinya lebih tepatnya karena iseng dan penasaran saja, tetapi kata orang-orang mengganti thermal paste akan lebih mendinginkan laptop, karena penghantaran panas akan lebih lancar.
Panas processor akan dihantarkan melalui thermal paste ke heatsink tembaga lalu panas akan dibuang dengan kipas,Nah jika thermal paste yang ada di processor kering atau kualitasnya kurang bagus maka proses penghantaran dan pembuangan panas akan terganggu, salah satu fator yang menetukan kapan saatnya mengganti thermal paste adalah umur pemakaian laptop (sekitar 2-3 tahun layak lah untuk diganti).
Untuk thermal paste yang saya gunakan di artikel ini adalah thermal paste Thermalright Chill Factor 3 saya dulu membelinya sekitar 100 ribuan, dan kenapa saya memilih thermal paste ini, itu karena saya menonton video youtube dibawah ini.
Langsung saja ke tutorial ganti thermal paste, pertama-tama siapkan obeng yang bagus, ini bertujuan agar menghindari baut dol, saya disini menggunakan obeng Orico ST1 yang saya beli dengan harga 100rb di toko online.
Setelah itu siapkan wadah baut agar tidak hilang, dan pencongkel yang memiliki bagian tipis untuk mempermudah membongkar casing saat semua baut sudah di lepaskan, untuk alat pencongkelnya bisa sobat gunakan apa saja yang penting ada bagian tipis untuk mencongkel misalnya bekas kartu atm, atau kalau sobat mempunyai kuku panjang dan kuat itu juga bisa di gunakan (tapi sangat tidak disarankan).
Alat pencongkel yang saya gunakan, adalah memang khusus untuk mencongkel barang elektronik maklum dulu saya adalah tukang servis amatiran jadi peralatannya lumayan lengkap lah????. Setelah itu siapkan laptop yang ingin di bongkar lalu mulailah buka bautnya dengan hati - hati agar tidak dol.
Setelah laptop saya bongkar sebagian seperti gambar dibawah ini, terdapat ruangnya untuk upgrade berbagai macam komponen laptop seperti ram, hardisk, dan ssd. Ini adalah fitur yang saya suka dari acer, daripada produsen laptop lain yang mengharuskan kita untuk membuka seluruh bagian laptop untuk sekedar upgrade, acer menyediakan ruangan upgrade dengan hanya membuka beberapa baut saja.
Untuk acer E5 476G saya ini jangan lupa untuk membuka tempat CD, dengan cara membuka baut yang bisa dilihat dibawah ini, dan langsung saja menariknya. Dulu saat masih baru-barunya laptop ini di bongkar saya agak takut untuk menarikanya karena memang keras dan butuh sedikit paksaan.
Setelah tercabut di bawah tempat CD tadi ada 3 baut lagi harus dilepaskan juga.
Jangan lupa ada baut juga pada bagian dalam yang sebelumnya terutup oleh casing, juga harus dilepaskan terlebih dahulu.
Satu tahapan lagi sebelum bongkar dan mencongkel kasing utama, yaitu melepaskan kabel speaker yang ada di ujung, saya rekomendasikan untuk melapaskan komponen penghalang seperi ram atau ssd
Selanjtnya silahkan mulai mencongkel telusuri semua pinggiran casing, setelah dirasa casing sudah siap untuk di angkat silahkan angkat dengan hati-hati. Pada bagian hardisk tidak perlu dilepaskan karena tidak mengganggu, sobat hanya perlu pelan-pelan saja saat mengangkat dan meletakkan hardisknya.
Sekarang saatnya kita fokus kepada bagian heatsink processor dan vga, jika kita perhatikan terdapat nomor pada baut dari 1, 2, 3, dan seterusnya. Itu adalah nomor urut untuk melepas baut bisa sobat lakukan dari urutan besar ke kecil atau kecil ke besar. Menurut saya ini bertujuan agar processor vga yang ada dibawah tidak kelebihan tekanan pada bagian tertentu yang bisa menyebabkan kerusakaan yang tidak di inginkan.
Silahkan lepas baut processornya satu persatu lalu angkat heatsink tembaganya secara perlahan, biasanya kalau thermal paste sudah kering melepasnya cukup susah jadi tetap hati -hati ya.
Untuk thermal paste yang sobat lihat di gambar di atas dan dibawah ini sebenarnya masih sangat basah dan baru berumur satu bulan tetapi karena dulu salah pengaplikasian dan belum di foto untuk kebutuhan artikel jadi di ganti lagi deh (lagian agak mubazir thermal paste masih banyak), untuk sobat yang pengen tau salah pengaplikasiannya dimana nanti deh saya kasih tau di bawah.
Silahkan bersihkan menggunakan tisu atau sesuatu yang lembut lainnya, jika thermal paste sudah kering bisa menggunakan alkohol sedikit, jangan menggunakan air karena bisa konslet. Bersihkan sampai tidak tersisa thermal paste terutama pada permukaan processor dan vganya dan jangan lupa juga untuk dikeringkan dari cairan pembersihnya.
Jika sudah bersih seperti gambar diatas dan dibawah ini, maka saatnya meletakkan thermal paste baru pada processor dan vganya.
Letakkan saja thermal paste secukupnya saja jangan berlebihan seperti gambar dibawah ini.
Lalu ratakan ke seluruh permukaan processor dan vga, jika sobat jeli maka akan melihat perbedaan dari sebelum di bersihkan dengan yang sekarang ini, chip VGA bawaan intel UHD tidak saya oleskan lagi dengan thermal paste, kenapa? karena pada awalnya memang tidak menggunakan thermal paste melainkan thermal pad yang biasanya berwarna biru atau abu", berdasarkan artikel yang saya baca berjudul Thermal Pads or Thermal Paste – Differences and Advantages tidak disarankan untuk menggabungkan thermal pad dan thermal paste secara bersamaan.
Silahkan pasangkan lagi heatsink tembaganya.
Silahkan pasang baut lagi sesuai urutan nomor seperti sebelumnya.
Sudah selesai thermal paste sudah berhasil di ganti, sekarang silahkan pasang lagi casingnya. Saya kira sobat sudh bisa memasangnya sendiri tanpa perlu di arahkan asalkan berhati-hati pasti bisa kok, yang sangat perlu diperhatikan disini adalah pemasangan kabel speakernya saja, pastikan kabel speaker tertata dan menjalar dengan rapi pada tempatnya (tidak ada yang keluar") karena saya pernah mengalami kabel speaker terjepit dan akhirnya jadi gepeng deh (takutnya putus).
Karena sudah selesai maka tutorial ini juga berakhir jangan lupa selesaikan proses pemasangan ram, ssd, dan casingnya. Perlu di ingat juga bahwa jangan hidupkan laptop khususnya E5 476G ini dalam keadaan casing terbuka karena tidak bakal hidup, karena jika diperhatikan di dekat colokan speaker ada tombol power pemutus listrik untuk keamanan dan hanya akan tertekan jika casing tertutup atau sengaja kita tekan, soalnya saya pernah mengira laptop ini rusak karena hal diatas dan ternyata hanya perlu dipasang saja casingnya. Sekian terima kasih telah berkunjung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel, no iklan.