Linux adalah sistem operasi gratis yang cukup membantu tidak perlu lagi dengan di bandingkan dengan windows karena windows pasti lebih unggul di banyak aspek dari pada linux, sekarang yang akan kita bahas adalah bagaimana sih jika linux dipakai di laptop yang mempunyai dua vga atau graphic card, apakah bisa seperti windows yang bisa menggunakan dua vga/kartu grafis tersebut sekaligus.
Jawabannya adalah bisa, tapi sebelum bisa digunakan kita akan direpotkan dengan menginstall berbagai driver pendukung yang yang sizenya lumayan besar dan itu semua akan dipermudah jika kita mempunyai koneksi internet yang kencang dan stabil.
Laptop yang saya gunakan untuk tutorial install driver VGA ini adalah Acer E5-476G dengan spesifikasi singkat sebagai berikut :
- CPU Intel Core i5 8250U
- Intel UHD Graphic 620
- Nvidia Geforce MX150
Biasanya kartu grafis intel akan langsung terdeteksi secara default oleh sistem, karena memang driver grafis intel ini sudah disediakan oleh linux secara default, untuk kartu grafis lain seperti nvidia sebenarnya linux juga sudah menyediakan drivernya tetapi karena open source, tidak resmi dari vendor, dan kurang terupdate sehingga mungkin hanya support untuk kartu grafis lawas.
Sedangkan pada kasus ini saya menggunakan laptop yang mempunyai kartu grafis yang masih bisa dibilang baru yaitu Nvidia Geforce MX150, yang tidak bisa jalan jika menggunakan driver bawaan linux yang open source itu.
Solusinya ternyata datang dari Nvidia sendiri dengan tersedianya driver resmi dari Nvidia dan ini adalah driver universal yang mirip dengan driver yang disediakan Nvidia untuk windows.
Sekarang saatnya kita mulai menginstall driver resmi nvidia, disini saya menggunakan sistem operasi linux mint 18, tapi karena linux mint adalah turunan dari ubuntu saya kira prosesnya sama saja jika sobat menginstallnya pada ubuntu dan distro turunannya.
Pertama buka terminal dan pastikan komputer sobat terkoneksi dengan internet.
Ketikkan/Copy
Solusinya ternyata datang dari Nvidia sendiri dengan tersedianya driver resmi dari Nvidia dan ini adalah driver universal yang mirip dengan driver yang disediakan Nvidia untuk windows.
Sekarang saatnya kita mulai menginstall driver resmi nvidia, disini saya menggunakan sistem operasi linux mint 18, tapi karena linux mint adalah turunan dari ubuntu saya kira prosesnya sama saja jika sobat menginstallnya pada ubuntu dan distro turunannya.
Pertama buka terminal dan pastikan komputer sobat terkoneksi dengan internet.
Ketikkan/Copy
sudo add-apt-repository ppa:graphics-drivers/ppa
pada terminal lalu klik Enter, ini bertujuan untuk mengupdate daftar driver grafis terbaru yang bisa di download di server.
Selanjutnya cari dan buka aplikasi yang bernama driver manager, dan pilihlah salah satu driver terbaru dari Nvidia ditandai dengan nama yang mempunyai angka paling tinggi, bisa juga sobat install sekalian driver intel terbaru juga walau kayanya tidak terlihat pengaruhnya, selanjutnya klik Apply Changes.
Tunggu.. hingga proses instalasi sudah selesai, selanjutnya silahkan restart komputer sobat untuk melihat efek dari instalasi ini.
Setelah restart jangan lupa cek apakah linux sobat sudah menggunakan karti grafis nvidia dengan mengetikkan di terminal
inxi -Gx
lalu klik Enter kalau saya hasilnya seperti gambar dibawah ini.
Untuk berpindah dari kartu grafis Nvidia ke Intel HD sangatlah mudah karena Nvidia sudah menyediakan software untuk linux yang bernama Nvidia X Server.
Buka aplikasinya lalu pilih menu PRIME Profiles dan disana terdapat 2 pilihan grafik card yaitu nvidia untuk mode peformance dan intel untuk mode hemat baterai, setelah pilihan telah ditentukan selanjutnya restart komputer.
kalau di windows sih ada cara peralihannya auto dan manual, entah kenapa di linux ini tidak bisa, mungkin butuh beberapa waktu lagi supaya linuxer bisa menikmatinya.
Dan anehnya lagi nvidia kelihatannya setengah-setengah mengembangkan aplikasi Nvidia X Server untuk linuk karena hanya berjalan ketika menggunakan vga nvidia dan tidak bisa dibuka lagi saat menggunakan vga intel hd graphic, jadi kita hanya bisa mengganti vga dari nvidia ke intel sedangkan dari intel ke nvidia Nvidia X Server tidak bisa melakukannya.
Tetapi solusinya akhirnya saya dapatkan di internet yaitu melalui terminal linux yaitu dengan mengetikkan
kalau di windows sih ada cara peralihannya auto dan manual, entah kenapa di linux ini tidak bisa, mungkin butuh beberapa waktu lagi supaya linuxer bisa menikmatinya.
Dan anehnya lagi nvidia kelihatannya setengah-setengah mengembangkan aplikasi Nvidia X Server untuk linuk karena hanya berjalan ketika menggunakan vga nvidia dan tidak bisa dibuka lagi saat menggunakan vga intel hd graphic, jadi kita hanya bisa mengganti vga dari nvidia ke intel sedangkan dari intel ke nvidia Nvidia X Server tidak bisa melakukannya.
Tetapi solusinya akhirnya saya dapatkan di internet yaitu melalui terminal linux yaitu dengan mengetikkan
sudo prime-select nvidia
untuk beralih dari vga intel ke nvidia dan
untuk beralih dari vga intel ke nvidia dan
sudo prime-select intel
untuk beralih dari vga nvidia ke intel, selanjutnya restart komputer untuk menerapkan perubahan vga tersebut.
Kurang lebih hasil dari eksekusi kode tersebut akan seperti gambar dibawah ini, Sebelah kiri adalah jika beralih dari driver nvidia ke intel dan yang sebelah kanan jika berlaih dari intel ke nvidia.
Jika sobat merasa cara ini terlalu ribet dan memakan banyak waktu, sayapun merasa begitu, tetapi mengingat linux ini gratis dan masih ada vendor yang masih mendukung linux(seperti nvidia) maka kita patut bersyukur, sampai ada pengembangan software lagi yang bisa mempermudah kita, walaupun tidak bisa di pungkiri kemungkinan besar akan selalu tertinggal dengan sistem operasi windows.
Selanjutnya untuk membuktikan bahwa kita benar-benar menggunakan vga nvidia, dan bukan sekedar tulisan diterminal saja disini saya akan menggunakan blender aplikasi 3D open source yang super lengkap untuk pengujiannya.
Setelah kita memakai vga nvidia, maka dipengaturan blender akan tersedia pilihan perangkat yang digunakan untuk perhitungan rumit yang akan dilakukan saat render (sekarang kita bisa memilih menggunakan Processor atau VGA yang didukung Nvidia CUDA).
Setelah kita memakai vga nvidia, maka dipengaturan blender akan tersedia pilihan perangkat yang digunakan untuk perhitungan rumit yang akan dilakukan saat render (sekarang kita bisa memilih menggunakan Processor atau VGA yang didukung Nvidia CUDA).
Ini tentunya sangat menguntungkan bagi animator yang sering render-merender khususnya yang pakai blender di linux, karena dari pengalaman saya sendiri dan dari review youtube, saat menggunakan Nvidia CUDA saat melakukan rendering maka waktu render akan lebih cepat dibanding menggunakan CPU, ini berlaku jika spesifikasi vga sobat sudah mampu mengalahkan CPU nya.
Dari hasil yang saya coba di komputer saya, perbedaan peforma render antara intel Core i5 8250U dengan Nvidia MX150 hanya berkisar 10%, yang dimenangkan oleh MX150, masih cukup membantu sih walaupun cuman sedikit.
Itu saja informasi yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan saya tidak bosan-bosannya berbagi informasi ke sobat-sobat semua, jika ada yang ditanyakan bisa berkomentar, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel, no iklan.